Senin, 22 November 2010

distenity line of dark

forum berbagi rasa....

terserah mau ngapain....   
 mau curhat? boleh
 kasih masukan juga boleh

3 komentar:

  1. OROCHI


    Orochi atau yang dikenal dengan Yamata no Orochi (Ular Raksasa berkepala 8) adalah makhluk mitos bertubuh Ular raksasa yang memiliki 8 kepala dan 8 ekor yang berhasil dibasmi oleh Dewa di kepercayaan Shinto bernama Susanoo

    Konon, menurut legenda setempat, setulah Susanoo diusir dari Langit (Biasa lah... kalo dewa udah mulai bosen, suka bikin kekacauan sampe diusir.. Dasar dewa, dimana-mana sama aja!), di bumi dia bertemu dengan sepasang orang tua yang bercerita bahwa 7 dari 8 anak mereka diambil oleh Ular raksasa berkepala delapan dan dalam waktu dekat ular tesebut akan datang lagi untuk mengambil anak mereka yang ke-8.

    Alkisah karena iba, Susanoo memutuskan menolong sang putri bungsu dengan cara sebagai berikut:
    1. Siapkan satu buah peti, letakkan sang putri di dalamnya, bungkus hingga rata, dan tutup kembali peti tersebut. Jangan lupa membuat lubang-lubang untuk nafas sang putri, soalnya AC baru diciptakan puluhan abad ke depan.

    2. Siapkan pula 8 buah tong yang diisi dengan minuman kesukaan sang Orochi (Jangan pakai Coca Cola karena kurang sehat, Pocari Sweat aja untuk mengganti ion-ion tubuh)

    3. Taburkan racun secukupnya pada tiap tong. Supaya harum, campurkan sedikit kulit jeruk dan rempah-rempah. Untuk mengetahui pas atau tidaknya, silahkan cicipi ramuan tersebut. Jika Anda belum mati, berarti takarannya belum pas.

    4. Siapkan peralatan untuk saya, yaitu sebuah pedang yang sangat tajam, baju tempur, dan jangan lupa sisir, ikat rambut, bedak, dan bando... biar modis gitu loh bo’!

    5. Pada saat saya membantai Orochi, tolong pose saya direkam dalam berbagai media, baik media cetak, media pahat, maupun media sihir. Supaya keturunan ke depan bisa menceritakan kisah kepahlawanan saya.

    Singkat cerita, Susanoo berhasil menolong keluarga tersebut, dan senjata yang digunakannya untuk membunuh orochi menjadi pedang sakti yang muncul kembali di berbagai manga-manga di Jepang.
    (diambil dari kaskus.us)

    BalasHapus
  2. KOMPAS.com — Perkembangan teknologi begitu pesat dan memudahkan kita untuk berinteraksi dengan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Bahkan, perbedaan bahasa bukan lagi penghalang bagi siapa pun untuk saling berkomunikasi.

    Salah satu penemuan revolusioner adalah mesin penerjemah. Mesin buatan Google, misalnya, sudah bisa menerjemahkan kata dan kalimat bahasa Indonesia ke dalam berbagai bahasa dalam waktu singkat. Di dunia komputer dan jagat internet, hal ini sebenarnya bukan hal baru. Sudah banyak mesin penerjemah yang tersedia di berbagai situs. Namun, layanan seperti itu hanya mudah diakses lewat komputer yang bisa mengakses internet.

    Menjadi menarik saat layanan penerjemahan dari situs dialihkan ke SMS. Kenapa demikian? Jangkauan SMS lebih luas. Fasilitas itu bisa diakses semua kalangan lintas platform, baik untuk ponsel mewah, maupun ponsel jadul.

    Kamus berbasis SMS sebenarnya juga bukan hal yang baru. Sudah ada sejumlah content provider yang menyediakannya. Namun, saat layanan penerjemahan bahasa disediakan Google, kelihatannya hal ini pantas dijajal. Pasalnya, mesin penerjemah bahasa Google, diakui atau tidak, merupakan salah satu mesin yang lumayan untuk saat ini.

    Kami mencoba layanan penerjemah Google SMS Translator yang disediakan Telkomsel. Pada percobaan pertama, paling gampang adalah ketika kita mengirim kalimat "I Love you" ke 4664. Dalam waktu kurang dari semenit, muncul SMS balasan berisi "Aku mencintaimu."

    Nah, mari coba dengan kalimat lebih panjang misalnya saat kita akan mengajak kencan teman bule. "Kapan kita bisa bertemu? Apakah kamu mau makan malam denganku malam ini?" dan yang keluar "When we can meet? If you want to have dinner with me tonight?" Wah, hasil terjemahan itu rupanya kurang pas.

    Percobaan ketiga, coba apakah mesin ini sanggup menerjemahkan artikel berbahasa Inggris ini. "Corpses, cancer patients and diseased lungs are among the images the federal government plans for larger, graphic warning labels that would take up cigarettes." Hasil terjemahannya, "korps, pasien kanker, dan paru-paru sakit adalah di antara gambar rencana pemerintah federal untuk lebih besar, label peringatan grafis yang akan mengambil rokok."

    Nah, kelihatannya mesin penerjemah Google memang harus banyak belajar lagi. Layanan ini masih pas untuk membantu mengartikan kalimat-kalimat pendek dan sederhana. Memang diakui, tidak mudah menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa lain yang memiliki susunan kalimat berbeda. Namun, untuk sekadar memahami arti sebuah kalimat, lumayanlah. Bagi yang sudah punya sedikit dasar bahasa Inggris, layanan ini cukup membantu memberikan petunjuk dan gambaran keseluruhan.

    Lagi pula, kalau dari ponsel harus membuka browser web hanya untuk mengakses layanan Google Translator, maka kita membutuhkan proses yang lebih banyak. Selain bahasa Inggris, layanan Google SMS Translator di Telkomsel menyediakan penerjemahan ke bahasa Belanda, Perancis, Jerman, Italia, Portugis, dan Spanyol dengan menambahkan kode setiap negara di awal kalimat yang akan diterjemahkan. Info lebih lanjut, ketik "INFO" kirim ke 4664 dari Kartu Halo, Simpati, atau Kartu As. Ingat, setiap pengiriman SMS termasuk permintaan informasi dan penerimaan hasil terjemahan dikenakan biaya Rp 100.

    BalasHapus
  3. KOMPAS.com — Perkembangan teknologi begitu pesat dan memudahkan kita untuk berinteraksi dengan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Bahkan, perbedaan bahasa bukan lagi penghalang bagi siapa pun untuk saling berkomunikasi.

    Salah satu penemuan revolusioner adalah mesin penerjemah. Mesin buatan Google, misalnya, sudah bisa menerjemahkan kata dan kalimat bahasa Indonesia ke dalam berbagai bahasa dalam waktu singkat. Di dunia komputer dan jagat internet, hal ini sebenarnya bukan hal baru. Sudah banyak mesin penerjemah yang tersedia di berbagai situs. Namun, layanan seperti itu hanya mudah diakses lewat komputer yang bisa mengakses internet.

    Menjadi menarik saat layanan penerjemahan dari situs dialihkan ke SMS. Kenapa demikian? Jangkauan SMS lebih luas. Fasilitas itu bisa diakses semua kalangan lintas platform, baik untuk ponsel mewah, maupun ponsel jadul.

    Kamus berbasis SMS sebenarnya juga bukan hal yang baru. Sudah ada sejumlah content provider yang menyediakannya. Namun, saat layanan penerjemahan bahasa disediakan Google, kelihatannya hal ini pantas dijajal. Pasalnya, mesin penerjemah bahasa Google, diakui atau tidak, merupakan salah satu mesin yang lumayan untuk saat ini.

    Kami mencoba layanan penerjemah Google SMS Translator yang disediakan Telkomsel. Pada percobaan pertama, paling gampang adalah ketika kita mengirim kalimat "I Love you" ke 4664. Dalam waktu kurang dari semenit, muncul SMS balasan berisi "Aku mencintaimu."

    Nah, mari coba dengan kalimat lebih panjang misalnya saat kita akan mengajak kencan teman bule. "Kapan kita bisa bertemu? Apakah kamu mau makan malam denganku malam ini?" dan yang keluar "When we can meet? If you want to have dinner with me tonight?" Wah, hasil terjemahan itu rupanya kurang pas.

    Percobaan ketiga, coba apakah mesin ini sanggup menerjemahkan artikel berbahasa Inggris ini. "Corpses, cancer patients and diseased lungs are among the images the federal government plans for larger, graphic warning labels that would take up cigarettes." Hasil terjemahannya, "korps, pasien kanker, dan paru-paru sakit adalah di antara gambar rencana pemerintah federal untuk lebih besar, label peringatan grafis yang akan mengambil rokok."

    Nah, kelihatannya mesin penerjemah Google memang harus banyak belajar lagi. Layanan ini masih pas untuk membantu mengartikan kalimat-kalimat pendek dan sederhana. Memang diakui, tidak mudah menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa lain yang memiliki susunan kalimat berbeda. Namun, untuk sekadar memahami arti sebuah kalimat, lumayanlah. Bagi yang sudah punya sedikit dasar bahasa Inggris, layanan ini cukup membantu memberikan petunjuk dan gambaran keseluruhan.

    Lagi pula, kalau dari ponsel harus membuka browser web hanya untuk mengakses layanan Google Translator, maka kita membutuhkan proses yang lebih banyak. Selain bahasa Inggris, layanan Google SMS Translator di Telkomsel menyediakan penerjemahan ke bahasa Belanda, Perancis, Jerman, Italia, Portugis, dan Spanyol dengan menambahkan kode setiap negara di awal kalimat yang akan diterjemahkan. Info lebih lanjut, ketik "INFO" kirim ke 4664 dari Kartu Halo, Simpati, atau Kartu As. Ingat, setiap pengiriman SMS termasuk permintaan informasi dan penerimaan hasil terjemahan dikenakan biaya Rp 100.

    BalasHapus